Turnamen Piala Askot PSSI Palopo Berakhir, Tim Kelurahan Salubulo Juara
LINISULSEL.COM, PALOPO – Turnamen sepakbola antar kelurahan Piala Askot PSSI Palopo tahun 2024 resmi ditutup, Rabu 14 Agustus 2024
Turnamen sepakbola digelar lebih dari 21 hari tersebut berlangsung di Lapangan Gaspa Palopo.
Mewakili Pj Walikota Palopo, Asrul Sani, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palopo, Nuryadin didampingi Ketua Askot PSSI Palopo, dr. Abdul Syukur Kuddus resmi menutup turnamen sepakbola tersebut.
dr. Abdul Syukur Kuddus dalam sambutannya mengatakan dengan digelarnya turnamen ini, banyak yang kita capai, antarai lain sebagai ajang berolahraga, juga sebagai ajang silaturahmi.
“Saya sangat terkenan atas antusias supporter yang sangat meriah. Mudah-mudahan Palopo kedepan masuk di Liga 2,” kata dr. Abdul Syukur Kuddus.
dr. Abdul Syukur Kuddus mengungkap harapannya bahwa siapapun memimpin Kota Palopo kedepan, agar kiranya bisa memperhatikan sepak bola di Kota Palopo.
“Selamat kepada Kelurahan Salubulo yang keluar sebagai pemenang. Serta terimakasih kepada Pemerintah Kota Palopo yang telah mensupport kegiatan kita,” tandas dr. Abdul Syukur Kuddus.
Sementara itu, Nuryadin mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Palopo menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas segala upaya yang telah dilakukan oleh ASKOT PSSI sehingga kegiatan ini berlangsung sebagaimana mestinya.
“Kita patut bersyukur bahwa dengan terselenggaranya event ini, bukan hanya mampu menyalurkan bakat dan potensi pesepakbola di Kota Palopo, akan tetapi terbukti telah menstimulasi perputaran ekonomi kecil dan efek domino lainnya.hal itu tampak jelas dengan tingginya animo masyarakat yang datang menyaksikan perhelatan ini,” kata Nuryadin.
Nuryadin berharap agar kedepan turnamen ini dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya, sehingga dapat di masukkan dalam kalender event ASKOT PSSI Kota Palopo.
“Kepada para official dan pemain, saya berharap agar semuanya dapat terus berbenah, berlatih dan berkompetisi karena sejatinya kemenangan yang di raih pada kesempatan ini bukanlah yang pertama dan terakhir, demikian halnya kekalahan yang di alami juga bukan akhir dari sebuah perjuangan,” harap Nuryadin.
Lanjut Nuryadin, Hharus terus berlatih, bukan sekedar meraih prestasi dan mengukir prestise atau pada saat ada event saja.
Tetapi lebih dari pada itu untuk menyakinkan kepada publik bahwa potensi pesepakbola di kota ini cukup mumpuni.
“Mengingat event ini hampir bertepatan dengan momentum HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ke – 79, saya juga berharap agar hal ini menjadi penyemangat buat kita untuk meningkatkan semangat nasionalisme menguatkan komitmen kebangsaan kita aga senantiasa memelihara persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa melalui pendekatan olahraga,” tandas Nuryadin. (*)
Tinggalkan Balasan