Warga Blokade Jalan, Indah Putri Turun Langsung Dialog dengan Tokoh Masyarakat
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Kisruh terkait lahan yang berada di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara terus bergulir.
Belum lama ini, masyarakat melakukan blokade jalan yang mengakibatkan kemacetan sehingga aparat keamanan harus membubarkan aksi tersebut.
Menyikapi persoalan tersebut, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani terjun langsung melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat, Jum’at (03/06/2022).
Indah menyampaikan bahwa untuk sengketa tersebut saat ini masih dalam proses hukum.
“Intinya proses hukumnya sudah berjalan, mari serahkan prosesnya kepada APH,” ujar indah ketika berdiskusi dengan masyarakat.
“Kami juga mengimbau hindari main hakim sendiri dan menutup akses jalan nasional, karena berpotensi melahirkan masalah hukum baru yang akan merugikan banyak pihak,” katanya.
Bupati menyampaikan, memahami upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperjuangkan hak, namun perlu tetap menghormati hak orang lain, khususnya pengguna akses jalan nasional.
Indah juga meminta semua pihak bijak berkomentar dan bermedia sosial.
“Semua berkewajiban menghadirkan situasi wilayah yang kondusif, tidak melakukan hal-hal yang dapat memprovokasi massa sehingga berpotensi merugikan lebih banyak orang serta menyebabkan adanya korban,” tuturnya.
Usai melakukan komunikasi bersama masyarakat Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengunjungi personil kepolisian dari Polres Luwu Utara dan Batalyon D Pelopor yang terluka.
Saat ini mereka mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Andi Djemma Masamba.
Sebelumnya, sejumlah warga berunjuk rasa memblokade Jalan Poros Trans Sulawesi hingga mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total. Selain itu, warga juga melakukan aksi pembakaran ban bekas.
Selain itu, 8 personil dari Polres Luwu Utara dan Batalyon D Pelopor terluka ketika mengamankan aksi penutupan jalan di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara. (*)
Tinggalkan Balasan