Warga Unjuk Rasa, Desak Hasil Pilwalkot Palopo 2024 Dibatalkan

Warga menggelar unjuk rasa mendesak hasil Pilwalkot Palopo 2024 dibatalkan.

LINISULSEL.COM, PALOPO – Sejumlah warga menggelar aksi demonstrasi menuntut Pilwalkot Palopo 2024 dibatalkan imbas salah satu paslon pernah terjerat kasus dugaan pemalsuan ijazah.

Aksi unjuk rasa tersebut membuat arus lalu lintas (lalin) di depan Yayasan Islamic Center Datok Sulaiman, Palopo, Senin (2/11/2024) terhambat.

Tampak massa berkumpul di Jalan Jenderal Sudirman.

Massa aksi menutup satu satu lajur jalan menggunakan mobil pikap.

Sebuah spanduk putih turut dibentangkan massa di tengah jalan.

Kendaraan yang melintas di lokasi aksi unjuk rasa pun terhambat.

Tampak aparat kepolisian dan tentara terlihat melakukan penjagaan.

Aparat turut mengatur arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan parah.

“Pihak KPU Provinsi membatalkan proses pilkada di Palopo,” kata salah satu orator saat menyampaikan aspirasinya.

Massa juga mendesak KPU Sulsel menindaklanjuti keputusan KPU Palopo yang meloloskan calon Wali Kota Palopo, Trisal Tahir.

Massa menganggap Trisal Tahir seharusnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena pernah terjerat kasus dugaan pemalsuan ijazah.

Menurut pengunjuk rasa, salah satu paslon yang diloloskan tidak memenuhi syarat ijazah.

Warga yang demo juga menyoroti KPU Palopo yang meloloskan kandidat yang bersangkutan.

Pengunjuk rasa menilai, KPU Palopo tidak memikirkan bagaimana kondisi Kota Palopo 5 tahun ke depan.

Massa menganggap proses demokrasi di Palopo rusak karena perkara itu.
Pengunjuk rasa kembali mendesak agar tahapan Pilkada Palopo dibatalkan. (Fate)

 

Tutup