Tim PKM Unanda Beri Pelatihan Perempuan di Desa Malimbu Cara Olah Sagu Jadi Produk Olahan Bernilai Jual

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas perempuan melalui pelatihan berbagai olahan sagu di Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas perempuan melalui pelatihan berbagai olahan sagu di Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.

Tim PKM merupakan kolaborasi antara Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertanian Universitas Andi Djemma. Tim PKM di Ketuai oleh Srida Mitra Ayu, S.P., M.P dan 2 orang anggota tim yaitu Dr. Dewi Marwati Nuryanti, S.P., M.Si dan Dr. Hamja Abdul Halik, S.Pi., M.Si.

Kegiatan yang dilakukan adalah Pelatihan berbagai olahan Sagu, seperti Es krim sagu, Brownie sagu, Kue kering sagu dan Dange). Kegiatan ini di ikuti oleh 20 orang perempuan Desa malimbu yang di bagi 4 kelompok.

Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua LPPM Universitas Andi Djemma, Dosen, Aparatur Desa dan undangan dan mahasiswa yang di libatkan dalam kegiatan PKM.

Kegiatan PKM di Desa Malimbu diawali dengan sosialisai dan penyuluhan, penyerahan alat dan bahan untuk pembuatan berbagai olahan sagu, pelatihan pembuatan olahan sagu berupa es krim sagu, brownies sagu, kue kering sagu dan dange.

Pelaksanaan PKM ini di latar belakangi oleh potensi sagu di desa Malimbu yang perlu untuk diolah agar memberikan nilai tambah produk dalam peningkatan nilai jual.

Selain itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitra yaitu perempuan di desa Malimbu yaitu bertambahnya pengetauan dan keterampilan pengolahan sagu, tersedianya alat pengolahan sagu dan bertambahnya sumber pendapatan keluarga.

Alasan kami melakukan kegiatan PKM ini adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan diversifikasi olahan sagu, sehingga masyarakat selama ini hanya menjual sagu dalam bentuk basah dan mengolahnya hanya untuk membuat kapurung saja.

Tidak tersedianya alat pembuat dange dan freezer serta kemasan es krim, minimnya pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha, administrasi dan pemasaran serta kurangnya sumber pendapatan mitra.

Harapan kami sebagai pelaksana, semoga dapat memberikan manfaat masyarakat khususnya perempuan di desa Malimbu dalam hal pengolahan sagu menjadi berbagai produk olahan berbahan sagu yang pada akhirnya memberikan nilai tambah terhadap produk dan menjadi sumber pendapatan baru yang akan meningkatkan pendapat keluarga masyarakat di desa malimbu Kecamatan Sabbang kabupaten Luwu utara. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup