PKRS RSUD Sawerigading Palopo Gelar Penyuluhan Kesehatan Pendengaran dan Kanker Nasofaring
LINISULSEL.COM, PALOPO – Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo mengadakan penyuluhan “Kesehatan Pendengaran dan Kanker Nasofaring”.
Kegiatan tersebut, dalam rangka memperingati Hari Pendengaran Sedunia yang diadakan di ruang tunggu Poliklinik RSUD Sawerigading Palopo, Senin 3 Maret 2024.
Narasumber sosialisasi tersebut menjelaskan gangguan pendengaran Kongenital merupakan dugaan gangguan pendengaran tidak ada respon terhadap bunyi, kemampuan berbahasa tidak berkembang berdasar anak seusia dan respon anak berbeda sesuai tahapan pertumbuhan dan perkembangan.
Ia memaparkan cara mencegah gangguan pendengaran kongenital antara lain hindari pernikahan antar keluarga, Imunisasi Rubella untuk remaja dan dewasa perempuan dan pastikan kesehatan yang baik bagi ibu hamil, check up reguler selama kehamilan.
“Ibu hamil menghindari kontak dengan penderita yang mengidap penyakit infeksi dan pastikan saat melahirkan dilakukan atas pengawasan orang terlatih serta ikuti jadwal imunisasi anak kemudian lakukan perawatan telinga yang baik,” paparnya.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok – Kepala dan Leher ini juga berbagi 2 tips cara mencegah gangguan pendengaran dengan mengurangi paparan bising dan Kurangi/hentikan paparan kimia yang merusak pendengaran
Mengurangi paparan bising ada 7 cara antara lain :
1. Istirahat dari aktifitas bising
2. Kurangi bising dari sumber bunyi
3. Gunakan instrumen bersuara halus dan rawat instrumen dengan pelumas.
4. Pasang penyekat/penutup terhadap sumber bunyi
5. Jauhkan jarak ruangan dari sumber bunyi
6. Kurangi waktu pemaparan bila berada di ruang bising Gunakan proteksi pendengaran pada area bising. Ear plug atau ear mold.
7. Jaga volume musik dalam batas aman dan lakukan di area tanpa bising.
Sementara itu ada 4 cara kurangi/hentikan paparan kimia yang merusak pendengaran antara lain :
1. Gunakan bahan kimia ya non-Inxic
2. Gunakan sarung tangan, pelindung lengan, lengan baju panjang dan proteksi mata.
3. Gunakan respirator atau perlengkapan pelindung yang tepat
4. Baca dan ikuti aturan instruksi keselamatan bahan kimia.
Terakhir, narasumber berpesan kepada pasien dan keluarga pasien serta masyarakat pada umumnya agar segera memeriksakan ke poliklinik atau praktek dokter terdekat bila merasakan gangguan pada telinga.
“Bila merasakan gangguan pada telinga, segera melakukan pemeriksaan 6 bulan sekali,” harapnya. (*)