Dua Insan Pendidikan Luwu Timur Raih Prestasi di Ajang GTK Transformatif Sulsel 2025
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR -Kabupaten Luwu Timur kembali menunjukkan kiprahnya di bidang pendidikan dengan meraih prestasi membanggakan pada ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Transformatif 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Sulawesi Selatan.
Dua perwakilan Luwu Timur sukses mengharumkan nama daerah melalui inovasi dan dedikasi di bidang pendidikan. Dian Aryanti Haryanto, guru TK Negeri Pembina Mangkutana, berhasil meraih Juara I Kategori Guru TK Transformatif, sementara Muh. Syawal, tenaga administrasi UPT SMP Negeri 3 Angkona, meraih Juara II Kategori Tenaga Administrasi Sekolah Transformatif.
Ajang tahunan ini menjadi wadah apresiasi bagi guru dan tenaga kependidikan yang mampu menghadirkan gagasan kreatif serta berkontribusi aktif dalam mendukung transformasi pendidikan di era digital. Peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan harus melewati tahapan seleksi yang ketat, mulai dari penilaian karya inovatif, wawancara, hingga presentasi di tingkat provinsi.
Dalam inovasinya, Dian Aryanti mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi virtual reality (VR) yang diterapkan di TK Negeri Pembina Mangkutana. Teknologi ini membuat proses belajar lebih interaktif dan menyenangkan, karena peserta didik dapat menjelajahi berbagai objek dan lingkungan secara virtual tanpa harus meninggalkan ruang kelas.
Atas capaian tersebut, Dian Aryanti dipercaya mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang GTK Transformatif 2025 tingkat nasional.
Sementara itu, Muh. Syawal memperkenalkan inovasi SIKOLA (Sistem Informasi Kolaboratif Sekolah), sebuah sistem digital yang dirancang untuk mempermudah layanan administrasi sekolah agar lebih efisien, transparan, dan terintegrasi.
Keduanya menyampaikan rasa syukur atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan berbagai pihak.
“Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga Dinas Pendidikan,” ungkap Dian Aryanti.
Muh. Syawal menambahkan, “Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan.”
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat transformasi pendidikan dan digitalisasi layanan sekolah terus tumbuh di Kabupaten Luwu Timur, sekaligus membawa harapan menuju pendidikan yang lebih maju, kreatif, dan berdaya saing di masa depan. (*)
