Ini Tanggapan Kadis Kesehatan, Soal Kurangnya Stok Darah di UDD PMI Palopo
LINISULSEL.COM, PALOPO – Kurangnya stok darah menjadi masalah serius bagi pasien, khususnya pasien yang membutuhkan transfusi darah dalam keadaan darurat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah menanggapi kurangnya stok darah yang ada di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palopo.
“Masalah tersebut seharusrnya menjadi tanggungjawab bersama dan perlu adanya advokasi yang melibatkan berbagai instansi terkait untuk membahas solusi masalah ini, karena layanan darah adalah layanan sosial yang melibatkan banyak elemen,” jelas Irsan Anugrah,” Selasa (7/1/2025).
Mantan Direktur utama RSUD Sawerigading Palopo ini mengatakan, masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya donor darah melalui sosialisasi, terutama mengenai betapa berharganya setetes darah bagi pasien yang membutuhkan.
“Selain itu, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor,” katanya.
Irsan Anugrah menambahkan, di Palopo terdapat dua tempat yang menyediakan kegiatan donor darah, yaitu UDD PMI dan Unit Donor Darah di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading.
“Sebagai lembaga independen katanya, UDD PMI tidak berada langsung di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Palopo,” tambahnya.
Lanjut Irsan Anugrah, pihaknya tetap terbuka untuk diskusi dan bekerja sama dengan PMI dalam mencari solusi untuk mengatasi kekurangan stok darah yang sering terjadi.
“Dinas Kesehatan berperan dalam pengawasan dan pembinaan jika ada laporan dari masyarakat terkait layanan,” tandasnya. (*)