Ratusan Pelaku UMKM di Lutra Ikuti Digital Talent Scholarship, Hanya 3 Daerah di Sulsel
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Ratusan pelaku UMKM di Luwu Utara (Lutra) mengikuti Digital Talent Scholarship yang dibuka secara resmi oleh Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, Selasa (14/11/2023).
Kegiatan tersebut digelar Kementerian Kominfo melalui Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Makassar, Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi, serta didukung oleh DP2KUKM dan Dinas Kominfo Kabupaten Luwu Utara.
“Saya diinformasikan bahwa tidak semua Kabupaten/Kota mendapatkan kesempatan untuk menggelar Digital Talent Scholarship ini. Hanya ada tiga kabupaten di Sulsel, kalau hari ini adalah tingkat pemula, maka pasti akan berkelanjutan,” ucap Indah Putri di Aula La Galigo tempat kegiatan berlangsung.
Kegiatan tersebut, lanjut Indah Putri merupakan bukti kolaborasi yang sangat baik tidak hanya untuk peningkatan kualitas produk tapi membantu pemasarannya melalui digitalisasi.
“Digitalisasi termasuk di sektor pemasaran (e-commerce) adalah sebuah keniscayaan, bukan lagi optional atau pilihan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama bahkan sekarang sudah terasa bahwa digitalisasi bukan pilihan tapi kebutuhan,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini yang hadir di dampingi Kepala DP2KUKM, Aji Saputra dan Kepala Diskominfo, Nursalim Ramli.
Pada kesempatan itu Bupati Lutra meminta kepada ratusan pelaku UMKM untuk komitmen mengikuti pelatihan tersebut.
“Pemda tentu mengapresiasi Kemenkominfo yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk mengikuti scholarship. Dan mudah-mudahan outcomenya dapat kita kawal bersama, ekonomi digital menuju pasar global, sebab UMKM juga berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi,” jelas isteri dari anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Sementara itu Ketua Panitia Digital Entrepreneur Academi, Herman melaporkan scholarship ini merupakan Pelatihan dan Pendampingan Tahap Dasar dan Lanjutan UMKM Berorientasi Go Global yang menyasar beberapa hal di antaranya mindset/pola pikir wirausaha digital, menambah pengetahuan wirausaha digital, dan menguasai perangkat untuk berwirausaha digital.
“Pendekatannya berbasis student center experience yang dibagi dalam tiga kelas dengan 13 jam pelajaran. Program ini di harapkan dapat menggerakkan ekonomi digital di dalam negeri, meningkatkan penjualan dan pendapatan dan membuka akses baru ke pasar luar negeri,” jelas Herman.
Senada, Ketua Tim Pengembangan SDM BBPSDMP Kominfo Makassar, Djunaidy mengatakan dengan Digital Talent Scholarship, di harap dapat merubah pola pikir agar semua proses bisnis menjadi lebih sederhana dan efisien melalui transformasi digital. (*)
Tinggalkan Balasan