519 Anggota PPS Se-Lutra Dilantik, Indah Putri Ingatkan Jaga Kesehatan

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Sebanyak 519 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kabupaten Luwu Utara tingkat desa dan kelurahan siap melaksanakan tugas setelah resmi dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Minggu (26/5/2024).

Pelantikan yang digelar di Aula Hotel Elegant, Masamba ini turut dihadiri oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

“Selamat kepada 519 anggota panitia pemungutan suara yang baru saja dilantik. Ibarat pesta pernikahan, panitianya sudah sangat siap,” tutur Indah Putri.

Selanjutnya setelah pelantikan ini, kata Indah Putri, ada tugas yang secepatnya perlu dilakukan oleh para anggota PPS, yaitu pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih.

“Segera bentuk pantarlih dan pastikan pantarlinya itu adalah warga yang terdata di TPS tersebut. Ingat, sesuaikan dengan jumlah TPS di masing-masing wilayah desa dan kelurahan. Karena jumlah TPS tiap desa/kelurahan itu berbeda-beda,” jelas Indah Putri.

Berdasarkan data pemilih pada pemilu presiden-wakil presiden dan legislatif sebelumnya, diketahui jumlah DPT Kabupaten Luwu Utara sebanyak 239.120 orang atau sekitar 80,1%.

“Oleh karena itu, teman-teman PPS yang baru saja dilantik pada hari ini diharapkan betul untuk mengawal petugas pemutakhiran data pemilihnya nanti, harus benar-benar divalidasi dan diverifikasi,” lanjut bupati perempuan pertama di Sulsel tersebut.

Mengingat hanya tersisa 185 hari lagi menjelang Pilkada Bupati-Wakil Bupati dan Gubernur-Wakil Gubernur, orang nomor satu di Luwu Utara ini berpesan kepada seluruh panitia pemilihan, baik PPK, panwascam, hingga PPS agar senantiasa fokus dalam mempersiapkan kontestasi politik ini.

“Tetap fokus, jangan sampai lalai. Keberadaan teman-teman ini menjadi sangat penting karena kesuksesan pilkada mendatang bergantung pada kinerja teman-teman. Kita berharap pemilihan kepala daerah di Luwu Utara bisa menjadi pemilu yang sejuk, adil dan berkualitas,” pesannya.

“Jangan lupa jaga kesehatan karena meskipun pilkadanya 27 November tetapi teman-teman akan bekerja selama sekitar 7 bulan atau hingga 27 Januari 2025 mendatang. Ikuti orientasinya sampai tuntas,” pungkas bupati dua periode ini. (*)