Dipimpin Opger, BKPSDM Luwu Komitmen Peningkatan SDM dan Pengangkatan Honorer jadi PPPK

Kepala BKPSDM Luwu, H. Andi Muhammad Ahkam Basmin (foto Instagram @ahkambasmin)

LINISULSEL.COM, LUWU – Sejak di percaya dan di lantik Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang pada akhir tahun, tepatnya, Kamis 30 Desember 2021 sebagai pucuk pimpinan salah satu Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) penunjang urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

H. Andi Muhammad Ahkam Basmin yang karib disapa Opger ini telah komitmen menyelenggarakan berbagai Bimbingan teknis (Bimtek) kompetensi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi ASN serta Pengangkatan Honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang merupakan prioritas pemkab Luwu.

“Peningkatan kualitas dan pengembangan SDM bagi ASN merupakan suatu keharusan yang bertujuan mengasah serta meningkatan skill dan pengetahuan ASN agar mampu menjalankan pemerintahan yang lebih modern kedepannya, dan mampu menyetarakan dengan perkembangan zaman serta teknologi yang terus berkembang,” kata Opger

Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan upaya peningkatan dan pengembangan SDM, lanjut Opger, tentunya akan di sesuaikan dengan kebutuhan ASN di tiap-tiap SKPD.

“Untuk melaksanakan program ini, tentunya akan di sesuaikan dengan ASN di masing-masing SKPD, baik itu bidang tugas maupun fungsinya,” jelasnya.

Salah satu Bimtek yang di selenggarakan yaitu Pengembangan Kompetensi Personel bagi Pejabat JPT Camat dan Lurah se Kabupaten Luwu yang dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan dan Kota Malang, Provinsi Jawa Timur pada Februari 2023.

Selain menggelar bimbingan Teknik personal bagi Camat dan Lurah, BKPSDM Luwu juga melaksanakan benchmarking ke BKD Provisi Jawa Barat, sebagai tolak ukur dalam penerapan system merit di Kabupaten Luwu.

Selain Bimtek, BKPSDM Luwu bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan juga melaksanakan Orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertujuan memberikan pengalaman dan penyediaan informasi tentang Aparatur Sipil Negara pada 11 Mei 2023.

Saat itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi selatan (Sulsel) Muhammad Jufri memberikan apresiasi atas pelaksanaan PPPK pertama dari 24 Kabupaten/Kota se Sulsel yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu.

Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia bagi Aparatur Sipil Negara, BKPSDM Luwu bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).

Pada kesempatan itu, Kepala BPSDM Sulsel mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Luwu telah berkomitmen meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia ASN.

“Dengan dilaksanakannya Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini menjadi bukti bahwa Pemkab Luwu melalui BKPSDM memiliki komitmen dalam mendorong peningkatan SDM ASN,” ungkap Kepala BPSDM Sulsel

Tak hanya bimbingan teknik dan pelatihan, BKPSDM Luwu juga membuka kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup pemerintah daerah untuk meningkatkan karir mereka, kenaikan pangkat dan golongan yang lebih tinggi dari sebelumnya dengan melaksanakan ujian penyesuaian ijazah pada 20 Mei 2023.

Untuk jabatan fungsional Guru, BKPSDM Luwu beberapa kali juga melaksanakan sosialisasi Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang bertujuan meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam Menyusun SKP.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi itu, dan agar semua PNS khususnya kepala sekolah mampu menyusun SKP, BKPSDM Luwu juga membuka ruang bagi ASN yang ingin konsultasi.

Hingga pada penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, DPRD Luwu memberikan dukungan penuh terhadap program kerja dan memutuskan agar peningkatan SDM dipusatkan di BKPSDM Luwu.

Pada program pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, BKPSDM Luwu memfokuskan semua honorer bisa diangkat menjadi PPPK dengan memprioritaskan penerimaan PPPK ialah mereka yang telah lama mengabdi sebagai pegawai honorer dan terdata pada Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian atau SISKA.

Sedikitnya 700 pegawai honorer lingkup pemerintah kabupaten Luwu telah terangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau sekitar 20% dari jumlah keseluruhan pegawai honorer.

Berdasarkan surat Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu baru-baru ini mengikut sertakan sebanyak 1.485 pegawai honorer untuk melaksanakan tes kompetensi dasar PPPK yang dilaksanakan di Makassar, 23 November 2023.

Sebelum membuka pendaftaran calon PPPK, sebelumnya BKPSDM Luwu diwakili olej Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Raehana Rahman, menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Percepatan Pelayanan Kepegawaian dan Persiapan Pelaksanaan Seleksi CASN tahun 2023 yang digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Yogyakarta pada September lalu.

Pada kesempatan itu, BKPSDM menerima penghargaan dari BKN sebagai salahsatu Badan dengan Verifikasi terbaik ASN dan JPR Non ASN.

Sementara untuk mengisi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) beberapa kali BKPSDM melaksanakan Seleksi Terbuka bagi PNS lingkup pemerintah Kabupaten Luwu.

Tak hanya meningkatkan sumber daya manusia dengan berbagai bimtek, BKPSDM Luwu juga memberikan sosialisasi Ketaspenan dan Taspen bagi pegawai Aparatur Sipil Negara atau PPPK agar memahami kewajiban dan hak mereka dimasa aktif hingga purna tugas nanti. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup