Indah Putri Sebut Luwu Utara Sudah Bisa Dijuluki Kota Santri

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat meletakkan batu pertama pembangunan ruang kelas sekolah PKBM Safinatunnajah di Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Selasa (5/3/2024)

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Melalui sekolah Tahfizd menjadi salah satu sarana untuk membentuk karakter yang Islami.

Banyaknya sekolah berbasis agama di Luwu Utara diharapkan dapat menjadikan Luwu Utara sebagai kota santri.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat meletakkan batu pertama pembangunan ruang kelas sekolah PKBM Safinatunnajah di Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Selasa (5/3/2024)

Indah Putri menyampaikan, hadirnya sekolah Tahfizd tentu diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk belajar membaca Alquran, menghafal Alquran dan memahami isi Alquran, tetapi juga diharapkan dapat membentuk karakter islami.

“Tantangan yang dihadapi anak anak kita saat ini tentu sangat dinamis, dengan membentuk karakter islami mereka, saya meyakini mereka dapat menghadapi tantangan dimas yang akan datang,” kata Indah Putri.

Indah Putri berpesan, pembentukan karakter juga harus dimulai dari lingkungan keluarga.

“Jangan hanya anaknya, kita selaku orang tua juga harus belajar dan memiliki karakter islami, karena peran orang tua sangatlah penting karena pembentukan karakter pertama itu dari lingkungan keluarga,” pesan Indah Putri.

Lanjut bupati perempuan pertama di sulsel ini, dengan dimulai nya pembangunan sekolah Tahfizd ini bertambah lagi sekolah Islami. Sejauh ini sudah banyak pihak yang mendirikan pondok pesantren, sekolah Tahfizd dan lembaga pendidikan lainya yang berbasis islami.

“Animonya sangat tinggi dan terus berkembang baik itu pondok pesantren maupun sekolah khusus Tahfizd di Luwu Utara. Mungkin Luwu Utara ini sudah bisa dijuluki kota santri,” jelas bupati Lutra dua periode ini. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup