Soal 1 Miliar 1 Desa, Bupati Lutim Sebut Program Dihentikan Kalau 60 Persen Kades Bermasalah

Bupati Lutim H Budiman

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan tahun depan akan ada lagi anggaran Rp 124 miliar dibagi kembali ke setiap desa.

Anggaran ini dikucurkan agar desa tersebut menjadi desa yang mandiri.

Menurut Budiman, bantuan keuangan khusus (BKK) Rp 1 miliar 1 desa ini akan terhenti jika ada Undang-Undang yang melarang atau ada aturan yang berkata tidak boleh.

Kemudian, BKK ini juga akan dihentikan kalau terjadi 60 persen desa bermasalah dengan dana ini.

“Kalau sudah 60 persen, lebih baik dihentikan, jangan sampai ditangkap semua,”

“Jelas kita tidak mau itu terjadi. Jadi gunakanlah sebaik mungkin berkah ini,” pesan bupati, Senin (19/9/2022).

Selanjutnya, Bupati Budiman berharap setiap desa mempunyai inovasi, ada hal yang unggul yang bisa dilakukan.

“Pak desa bisa fikirkan itu, tidak usah terlaku lama fikirkan, cukup lima menit fikirkan apa yang harus dilakukan di desanya. Jadi, ada inovasi, ada program unggulan,” katanya.

Terakhir, Bupati Luwu Timur berpesan kepada para kepala desa jika buat spanduk, baliho, atau undangan, latarnya pasang gambar keunggulan desa.

“Apa kunggulan desa ta, pasang ki disitu, jangan mi foto ku. Jadi kalau keunggulan desa ta kita pasang di undangan, kita sebar itu, orang yang tidak tau keunggulan desa ta akan tahu itu.

Jadi mari kita bekerja dengan baik, supaya ada asas manfaat kita buat masyarakat,” jelas Budiman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here