18 Tahun, Konsistensi IKB KJP Mencerdaskan Anak Negeri
LINISULSEL.COM, PALOPO – Seperti apa penggambaran pada seseorang jika berada di usia 18 Tahun?
Dewasa dan Mandiri. Demikianlah karakteristik dasar kita di bumi celebes ini dan khususnya bagaimana Islam memberikan gambaran seyogyanya di usia demikian.
Begitu juga dengan kampus ini. Meski tergolong baru dalam beraktivitas di kampus ini, namun suasana kekeluargaan dan kenyamanan serta banyak hal positif mampu terbangun dan sangat terasa selama menjalankan berbagai tugas dan amanah di kampus ini.
Jika mencoba flashback ke 25 Agustus tepat di 18 tahun lalu silam, tanpa bermaksud narsis, harus diakui, ini memang menjadi sebuah capaian yang luar biasa.
Oleh karena kemampuan kampus ini berkembang serta beradaptasi dengan jaman.
Ditengah berbagai dinamika kampus-kampus lainnya di Indonesia. Dunia kampus dalam beberapa bulan terakhir ini memang sedang mengalami dinamika yang cukup menyerap emosional.
Adalah UKT yang menjadi topik utama dengan segala macam problematikanya bersama mahasiswa yang sedang mengalami kesulitan dalam hal pembiayaan akademiknya.
Masih terasa hangat persoalan yang telah mendapati solusi awalnya tersebut, muncul lagi ramai-ramai di berbagai media.
Adalah salah satu guru besar berstatus Rektor yang menginstruksikan secara internal kelembagaan agar semua gelarnya jangan dicantumkan di semua persuratan dan pengadministrasian yang memerlukan tanda tangannya di kampus yang dipimpinnya.
Dinamika dalam internal maupun eksternal berbagai kampus di tanah air, mau tak mau tetap dijadikan sebagai sebagai ruang belajar dari pengalaman, satu pola mengambil hikmah yang akan dilakukan oleh kampus tercinta IKB KJP Palopo
Bukan dengan mengambil posisi yang mana yang benar dan yang mana yang salah, namun dengan mencoba melakukan ‘reinstropeksi’ untuk beberapa hal yang belum sempat ataupun yang sementara progres dalam tahap pembenahan di usia 18 tahun kampus ini.
Salah satu di antaranya adalah upaya penguatan kualitas SDM para dosen yang gencar digiatkan oleh ketua yayasan.
Dosen-dosen yang telah memenuhi persyaratan terus di push oleh pemangku kebijakan tertinggi di lingkup kampus untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang lebih tinggi.
Ini menjadi bentuk implementasi dari komitmen kuat ketua yayasan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa khususnya para tenaga pengajar di internal IKB KJP Palopo.
Investasi jangka panjang untuk kapasitas tenaga pengajar mau tak mau akan menjadikan kampus ini sebagai salah satu penyelenggaran pendidikan yang siap bersaing dengan kemajuan zaman dalam banyak bidang.
Menjadi bagian yang secara tak tak langsung terintegrasi dengan 16 perguruan tinggi lainnya di Se-luwu Raya.
Dimana kesemuanya berada dalam satu ikatan psikis secara tersirat untuk membangun kota Palopo melalui pengembangan kapasitas mahasiswa dan mahasiswi yang menuntut ilmu di daerah ini.
Kampus IKB KJP Palopo tetap konsisten menjadikan kampus lainnya bukan sebagai kompetitor namun sebagai mitra bersama mencerdaskan anak bangsa.
Kita berharap di usianya yang beranjak dewasa dalam hitungan angka-angka manusia ini, kampus IKB KJP tetap mampu menjaga asa dan harapan yang dititipkan oleh para orang tua diluar sana yang tetap menaruh sebuah kepercayaan besar dan menitipkan sebuah amanah yang tidak ringan, yakni anak-anak atau putra-putri mereka yang sedang menuntut ilmu di kampus ini.
Dan bersamaan dengan usia ke 79 tahun kemerdekaan RI, akan menjadi momentum kampus ini memerdekakan terbelenggunya pikiran-pikiran positif guna membangun negeri dan mensukseskan merdeka belajar sebagai bahagian program pemerintah untuk kemajuan pendidikan di bumi pertiwi.
Selamat ulang Tahun IKB KJP yang ke 18!
Oleh : Hermawati Hamalding.SKM.,M.Kes (Dosen IKB-KJP) Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Tinggalkan Balasan