Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Mendaftar
LINISULSEL.COM, JAKARTA – Kabar baik bagi Anda yang ingin kuliah S2 atau S3 dengan tanggungan beasiswa.
Saat ini, pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 tahap 1 sudah dibuka mulai 17 Januari hingga Februari 2025.
Sesuai informasi di laman resminya, beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung pendidikan tinggi bagi talenta terbaik Indonesia.
Beasiswa LPDP mencakup jenjang magister (S2) dan doktoral (S3).
Baik kuliah S2 atau S3 di kampus dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.
LPDP juga bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyediakan beasiswa bagi warga Indonesia.
Persyaratan Umum
Sesuai Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025, persyaratan umum pendaftar, yakni:
Warga Negara Indonesia (WNI)
Sudah menyelesaikan studi:
Program D4 atau sarjana (S1) untuk beasiswa jenjang magister (S2).
Program magister (S2), dokter spesialis, atau dokter subspesialis untuk mendaftar beasiswa jenjang doktor (S3).
Diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
Bagi pendaftar dari D4/S1 langsung doktor wajib memenuhi ketentuan:
– Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi Tujuan dan memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar program beasiswa jenjang doktor (S3) Beasiswa LPDP.
Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang magister.
Pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang doktor.
Pendaftar jenjang doktor diutamakan bagi yang melampirkan surat kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor jika pendaftar telah mendapatkan persetujuan promotor dan/atau co-promotor dengan mengacu pada contoh format surat usulan/rekomendasi.
Bagi pendaftar jenjang doktor yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama, hasil konversi IPK, serta tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK.
Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan:
– mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
– pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri serta menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
Pendaftar yang sedang menempuh studi dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister, atau sebaliknya, pendaftar yang sedang menempuh studi magister dapat mendaftar program dokter spesialis/dokter subspesialis, dengan ketentuan:
– wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP sebelum penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister, doktor, dokter spesialis, dan dokter subspesialis baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri dapat mendaftar
Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dengan melampirkan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
Bagi pendaftar berstatus PNS di semua program beasiswa LPDP, wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja.
Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah itu dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP.
Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP.
Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP.
Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi, maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
Cara Mendaftar
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi LPDP.
Sebelum mendaftar, pastikan Anda sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan dan akan diunggah.
Cara mendaftar, buka link https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
Buat akun dengan mengisi data diri, jika belum memiliki akun.
Bila sudah memiliki akun, langsung login menggunakan username dan password.
Isi aplikasi pendaftaran dengan data diri yang lengkap dan unggah semua dokumen yang dipersyaratan.
Kirimkan aplikasi pendaftaran setelah semua data dan dokumen terisi dengan benar untuk mendapatkan kode pendaftaran.
Pastikan dokumen pendukung seperti surat rekomendasi, sertifikat, dan dokumen lainnya diterbitkan sesuai dengan ketentuan LPDP. (*)