Muharwan Resmi Jabat Kepala Dinas PUTRKP2 Luwu Utara

Muharwan resmi menjabat sebagai Kadis PUTRKP2 Luwu Utara setelah dilantik langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Jumat (29/7) di Aula La Galigo.

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Muharwan resmi menjabat sebagai Kadis PUTRKP2 Luwu Utara setelah dilantik langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Jumat (29/7) di Aula La Galigo.

Muharwan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKP) Luwu Utara.

“Bukan tanpa alasan saya menempatkan beliau di PU. Saya melihat respectnya kepada orang lain cukup bagus, begitu juga komunikasi dan caranya membangun kolaborasi,” kata Indah.

“Sekaligus bentuk apresiasi saya karena beberapa tahun berturut-turut Dinas Perikanan itu yang tercepat dalam percepatan pelaksanaan program DAK. Saya percaya saudara mampu menantang diri, melakukan konsolidasi komunikasi internal, dan menata serta menertibkan administrasi. Sekali lagi selamat bertugas,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini saat memberikan arahan.

Tak hanya Muharwan, Indah juga mengapresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih pada tiga pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik diantaranya Eka Rusli sebagai Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Asyir Suhaeb sebagai Asisten Administrasi Umum dan Jumal Jayair Lussa sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan.

“Pak Jumal, terima kasih selama tiga tahun menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra. Saya senang bahwa bapak selalu siap dan tidak pernah menolak tugas yang diberikan. Pak Eka, selamat dan terima kasih telah mendampingi pak sekda selama ini,” katanya.

“Untuk Pak Asyir, saya yakin dapat melaksanakan tugas dengan baik berbekal pengalaman yang bapak miliki,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ada tiga kata yang lahir selama berkomunikasi dengan anak SMA yaitu challenge, insecure, dan underestimate.

“Saya coba kaitkan dengan rotasi ini. Challenge atau tantangan kalau kata ini kita gunakan dalam OPD maka tidak ada yang nyaman dalam posisi itu sebab birokrasi hari ini tantangannya luas biasa,” katanya.

“Insecure ini untuk memberikan kepercayaan diri kawan-kawan. Tidak usah khawatir jika diberikan amanah karena secara pribadi saya sudah mengkaji dengan seksama apakah bisa ditempatkan di tempat tersebut. Belajar itu sepanjang usia tapi tidak bisa juga dengan alasan itu akhirnya tidak melakukan apa-apa. Underestimate, bahwa tidak boleh memandang enteng orang lain karena pada dasarnya tiap kita istimewa, teman-teman bisa sampai pada tahap ini karena punya sesuatu tidak semata-mata karena faktor kedekatan,” papar ibu dua anak ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini eranya Transformasi Next Generation.

“Ada 7 jabatan yang rencananya akan kita lelang. Saya sudah instruksikan segera diproses Agustus. Kepada pejabat untuk segera mempersiapkan diri, sebab ini berlanjut hingga 2023,” katanya.

“Sementara untuk 2024 jabatan sekda akan lowong. Tak usah khawatir, tugas kita menunjukkan performance dan bertanggung jawab kepada Tuhan, kepada pemberi amanah, dan kepada masyarakat sebagai penerima layanan,” kunci bupati yang populer disapa IDP ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup