Soal Usul Ketua Golkar Sulsel Diganti, Hasri Jack : Pengamat Pesanan
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Ketua Biro Pemuda Golkar Sulsel, Hasri Jack menanggapi usulan Pengamat Politik Unhas, Hasrullah, agar DPD I Golkar Sulsel untuk melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Hasrullah meminta Ketua Golkar Sulsel digantikan.
Hasri Jack menilai, pernyataan Hasrullah seperti ‘pesanan’. Pernyataan tersebut tidak selayaknya orang akademisi. Tidak objektik. Bicaranya seperti tim sukses seseorang.
“Masa akademisi bisacara seperti itu. Itu lucu sekali. Kaya pesanan. Tapi kita tahulah siapa dibelakang ini. Aman lagi barang,” kata Hasri Jack sembari tertawa.
Hasri Jack menjelaskan, jika Hasrullah bicara sebagai pengamat profesional, dia akan menilai dari dua sisi. Tetapi kenyataannya tidak. Hanya Memojokkan seorang Taufan Pawe.
“Saya kutip dari media. Diakan (Hasrullah) bilang, jadi persoalan trouble makernya ada di TP. Inikan pengamatan abal-abal. Kalau kita mau objektif, berdasarkan pengamatan, penyebab isu perpecahan Golkar bukan hanya dari satu sisi saja,” katanya.
Hasri Jack menjelaskan, sejak Taufan Pawe secara resmi menjadi Ketua Golkar Sulsel hinga dilantik, isu melemahkan Taufan Pawe terus digaungkan oleh Nurdin Halid (NH) dan kawan-kawan.
“Jadi siapa sebenarnya trouble makernya. Masa pengamat sekelas Unhas begitu tidak mengetahui masalah ini. Kok saya yang malu yah dia ngomong seperti itu,” kembali Hasri Jack tertawa.
Hasri Jack kembali mengingatkan ulah NH dan kawan-kawan yang terbaru. Pada saat acara Ilham Arief Sirajuddin (IAS) resmi jadi kader Golkar, Nurdin Halid menyebutkan kepengurusan Taufan Pawe tidak sah.
“Itu sama saja mencoreng keputusan ketua umum bapak Airlangga dan bapak sekjen Lodewijk yang menandatangani SK kepengurusan bapak TP,” katanya.
Hasri Jack mengungkapkan, saat ini ada beberapa kader Golkar tidak ingin mengikuti perintah Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
“Jadi kalu ada kader Golkar Susel tidak ingin mengikuti arahan dan perintah pak ketua TP sebagai Ketua Golkar Sulsel yang sah, mungkin mereka punya ketua Golkar Sulsel yang lain,” bebernya.
Dirinya menegaskan, dibawah komando Taufan Pawe, kepengurusan Golkar Sulsel solid. 24 musda kabupaten/kota sukses. Tak hanya itu, Taufan Pawe pemimpin yang dihormati. Betapa tidak, dirinya menghapuskan tradisi ‘setoran di bawah meja’ yang dulunya merusak Partai Golkar.
“Saya tegaskan kami Golkar Sulsel solid. Semua agenda partai kini berjalan. Musda sukses. Tidak seperti sebelumnya. Kita tahukan ada Plt ketua bertahun-tahun. Apalagi sudah tidak ada bayar-bayaran tidak resmi.
Inikan memudahkan kader dalam mendapatkan haknya. Siapa tidak bangga dengan Golkar Sulsel saat ini,” pungkasnya.
Sebelumnya pada salah satu media online, Pengamat Politik Unhas, Hasrullah menyarankan agar DPD I Golkar Sulsel, segera melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
Katanya, Musdalub ini bertujuan, untuk menggantikan Taufan Pawe (TP) sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Hal ini dikatakan Hasrullah, menyusul isu perpecahan di internal Golkar Sulsel, yang berpotensi merugikan partai.
“Kita berharap, kita perlu ada para petinggi Golkar di Sulsel bikin sebuah musda luar biasa untuk mengganti TP. Karena ini meresahkan semua anggota,” kata akademisi Unhas itu, Minggu (19/6/2022).
ia menegaskan, jika usulannya untuk mengganti TP sebagai ketua partai, murni merupakan bentuk kecintaannya terhadap Partai Golkar.
“Kita masih ada waktu dua tahun untuk konsolidasi, segera ini digantjkan, jadi persoalan trouble makernya ada di TP,” terangnya.
“TP bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada Golkar, karena dia bagian dari masalah. Saya mengimbau kepada beberapa senior, segera lakukan konsolidasi. Kalau saran ini akan kita buktikan nanti,” katanya.
Tinggalkan Balasan