‘Amazing Me’ Sukses Digelar, Ketua Yayasan Sahabat Peduli Anak : Stop Bullying

Ketua Yayasan Sahabat Peduli Anak, Eunike Wirawan saat memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta Amazing Me' Bullying Prevention dan Awareness yang berlangsung di Auditorium Universitas Ciputra, Minggu 5 Mei 2024.

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Yayasan Sahabat Peduli Anak (YSPA) sukses menggelar program edukasi bertajuk ‘Amazing Me’ Bullying Prevention dan Awareness yang berlangsung di Auditorium Universitas Ciputra (UC) lantai 7, Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Minggu 5 Mei 2024.

Kegiatan ini merupakan program edukasi melawan bullying atau perundungan sehingga setiap anak dapat berkembang tanpa rasa takut.

Program edukasi melawan bullying itu di kemas menggunakan konsep dengan musikal dan UV Backlight Performance bersama UV light, Yuka Tamada, Jeff Maliama. Rinylda, Tiarq. Firman, dll.

Dihadapan ratusan peserta saat membuka kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Sahabat Peduli Anak, Eunike Wirawan mengungkapkan Indonesia merupakan negara peringkat ke 5 dengan kasus Bullying tertinggi di Dunia.

“Data hasil riset studi Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 menunjukkan murid yang mengaku pernah mengalami perundungan (Bullying) di indonesia sebanyak 41,1 persen,” ungkapnya.

Eunike Wirawan menjelaskan bullying merupakan tindakan ancaman yang dilakukan oleh pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah, kuat secara fisik dan mental serta dapat teridentifikasi melalui bentuk kekerasan secara fisik, kekerasan secara verbal atau kekerasan secara relasional.

“Perilaku ini dapat terjadi di berbagai tempat, mulai dari lingkungan pendidikan, tempat kerja, dan dilingkungan sekitar kita,” jelasnya.

Eunike Wirawan menambahkan dengan pendekatan yang diberikan berbeda dari edukasi lainnya, yakni menggunakan pendekatan cerita yang di kemas menggunakan konsep dengan musikal dan UV Backlight Performance

“Pendekatan ini dinilai membawa pengaruh, sehingga mudah diingat oleh anak-anak,” tambahnya.

Eunike Wirawan berharap, melalui program ini dapat diperlihatkan pentingnya edukasi melawan bullying atau perundungan.

“Mari lebih peduli, pentingnya edukasi kepada anak, mari kita lawan perundungan,” Stop Bullying,“ harap Eunike Wirawan. (*)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup