Dinas PKP Lutim Gelar Rakor Triwulan II Program READSI

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) triwulan II program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up-Initiative (READSI) tahun anggaran 2023, di Media Center Diskominfo-SP, Rabu (13/9/2023).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) triwulan II program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up-Initiative (READSI) tahun anggaran 2023, di Media Center Diskominfo-SP, Rabu (13/9/2023).

Rakor dibuka oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Ramadhan Pirade sekaligus narasumber, serta dihadiri Kepala Bidang Perekonomian SDA Pengembangan Wilayah dan Infrastruktur, Ainuddin, Manager Program READSI Lutim, M. Rahmatullah Azis, Fungsional Lutim, NPMO Program READSI Lutim, Penyuluh maupun Pendamping program READSI se-Lutim dan hadir secara virtual PPSU Kementrian Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam sambutannya, Ramadhan Pirade mengatakan bahwa, rapat koordinasi yang merupakan program pertanian dimana diharapkan program dana readsi ini dapat meningkat karena dana readsi sangat kompeherensif sampai pada peningkatan gizi keluarga.

“Jadi di Dinas Kesehatan ada namanya pemberian makanan tambahan, karena readsi ini dikhususkan di pertanian desa tetapi masuk ke tingkat keluarga dalam hal mengatur urusan keuangan, gizi sehingga bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Ramadhan Pirade.

Lebih lanjut, Ramadhan Pirade mengatakan, program readsi ini diharapkan betul-betul sesuai dengan harapan dan ada perbaikan taraf hidup dimasyarakat.

“Sebenarnya cita-cita kita ada disitu, kita sebagai pegawai, penyelenggara pemerintahan ini, jadi kalau masyarakat sudah sejahtera maka selesai tugas kita sebagai pemerintah,” ucapnya.

Terakhir, Kepala BKAD Lutim berharap rapat koordinasi terkait dengan program readsi ini mendapatkan hasil yang maksimal.

“Kiranya hari ini ada evaluasi dan pembicaraan tentang percepatan program readsi, sehingga berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan mudah-mudahan ada perubahan. Untuk itu, harapan kita adalah ada bekas, minimal orang tidak mampu menjadi mampu, tidak berusaha menjadi bisa berusaha supaya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” harap Ramadhan Pirade. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup