Diuji 6 Profesor dan 3 Doktor, FKJ Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum

Farid Kasim Judas (tengah) dan Istri, Dian Cendrasari foto bersama 9 orang tim penguji. Kamis (21/12/2023).

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Farid Kasim Judas atau yang akrab disapa FKJ meraih gelar doktor bidang ilmu hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI)

Sidang terbuka dilaksanakan di Kampus Pascasarjana UMI Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Kamis (21/12/23).

Mantan Kepala BKPSDM Palopo itu mengangkat disertasi dengan judul “Hakikat Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil dalam Tata Kelola Kinerja Menurut Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku di Luwu Raya”.

Ada 9 orang tim penguji antara lain Rektor UMI, Profesor Sufirman Rahman hadir sebagai Ketua Sidang.

Lalu ada Profesor La Ode Husen (Ko Promotor) dan Doktor Nasrullah Arsyad (Ko Promotor).

Lalu ada empat penguji, mulai dari Profesor Syahruddin Nawi, Profesor Kamal Hidjaz, Profesor Ilham Abbas, Doktor Askari Razak.

Adapun Profesor Aswanto sebagai penguji eksternal dan Doktor Hamzah Ahmad sebagai penguji lintas disiplin ilmu.

Dihadapan tim penguji, FKJ mengatakan bahwa PNS memiliki peranan penting dan urgent dalam memastikan pembangunan efektif.

“Hasil penelitian kami bahwa PNS di wilayah Luwu Raya telah melakukan tugasnya dengan baik berdasarkan peraturan. Salah satunya Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” katanya.

Prof Aswanto berpesan kepada FKJ agar tidak puas dengan hasil yang diraih. Ia meminta agar ilmu yang sudah diperoleh agar terus di update dan terus membaca.

“Saudara tidak boleh puas dengan hasil ini. Hakekat promosi doktor sebenarnya adalah ingin mempermaklumkan kepada khayalak bahwa ada insan manusia telah melalui beberapa tahapan dan insyaallah tidak lama lagi meraih doktor. Itu hakekat promosi doktor sebenarnya,” kata Prof Aswanto yang juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu.

“Terimakasih atas kerja keras promotor dan penguji, sehingga hari ini saudara bisa berdiri di mimbar terhormat. Semua orang bisa berdiri di sini. Tapi tidak semua bisa mempertahankan disertasi,” sambung Prof Aswanto.

Prof Aswanto menambahkan bahwa dari sekitar 270-an juta penduduk Indonesia, sebanyak 59.170 telah meraih gelar doktor.

“Di Sulsel, jumlah doktor sebanyak 3.300. Tertinggi keenam di Indonesia, yang pertama (terbanyak doktor) adalah Jawa Barat. Dan hari ini bertambah lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor UMI yang juga pimpinan sidang, Prof Sufirman menyampaikan bahwa FKJ lulus dengan predikat sangat memuaskan.

“Mulai saat ini saudara dinyatakan berhak menyandang gelar akademik doktor. Saudara tercatat sebagai alumni doktor ilmu hukum yang ke 354,” kata Prof Sufirman.

Usai dinyatakan meraih gelar doktor, FKJ mengucap alhamdulillah penuh rasa syukur atas apa yang dicapai.

“Awalnya saya masuk S3 sebenarnya tidak pernah dibayangkan. Karena orang cerita betapa susahnya meraih gelar doktor. Dan alhamdulillah saya bisa menyelesaikan ujian. Ini berkat dorongan dari orang tua saya, Prof Ma’ruf, Prof Hambali yang juga terus memotivasi saya. Ini atas dorongan kuat dari semua bapak promotor dan bapak rektor,” katanya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh keluarga yang hadir khususnya orang tua HM Judas Amir. Mantan Dandim 1403/SWG, Mayjen Marga Taufik. Istri, Dian Cendrasari dan sejumlah pejabat dari Pemkot Palopo yang hadir serta anggota DPRD Palopo, Bogi Harto. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup