DPK Lutim Beri Layanan Perpustakaan Keliling di Dua Sekolah

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur melakukan layanan Perpustakaan keliling pada dua SDN di Kecamatan Mangkutana yakni SDN 150 Mangkutana dan SDN 157 Sindu Agung, Jumat (6/10/2023).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur melakukan layanan Perpustakaan keliling pada dua SDN di Kecamatan Mangkutana yakni SDN 150 Mangkutana dan SDN 157 Sindu Agung, Jumat (6/10/2023).

Pustakawan Muda, Aristu Frisian mengungkapkan bahwa kegiatan yang rutin dilakukan ini tidak hanya untuk meningkatkan Indeks Peningkatan Literasi Masyarakat (IPLM) tetapi juga untuk melayani peserta didik yang tidak terjangkau ke Perpustakaan Daerah.

“Layanan perpustakaan keliling merupakan bagian dari pelayanan perpustakaan umum daerah yang mendatangi/mengunjungi pembacanya dengan menggunakan unit kendaraan mobil, dimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca terkhusus kepada peserta didik yang tidak memungkinkan untuk datang ke gedung Perpustakaan Daerah Lutim yang sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memberikan pelayanan prima kepada peserta didik demi meningkatkan indeks literasi di Kabupaten Luwu Timur,” ungkap Aristu.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini yakni memberikan game edukasi, sambung lagu Nasional dan juga menerapkan inovasi CERIA (Cerita Inspiratif untuk Anak) kepada peserta didik.

Lebih lanjut, Aristu mewakili kepala DPK Lutim menyampaikan harapannya kepada setiap sekolah untuk bisa bersinergi dengan DPK Lutim agar minat baca peserta didik dapat meningkat.

“Tidak mudah untuk meningkatkan minat baca peserta didik sejak dini. Oleh karena itu, saya mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur menyampaikan harapannya agar kita bersama-sama bersinergi membangun kerjasama dalam meningkatkan minat baca peserta didik,” terang Aristu.

“Pihak sekolah jangan segan bersurat ke DPK Lutim agar kami dapat memfasilitasi perpustakaan keliling kedepannya. Tidak hanya itu, sekolah yang menjadi titik layanan agar kegiatan layanan perpustakaan keliling ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membuat kegiatan yang nuansa literasi di setiap lingkungan sekolah,” harap Aristu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup