Forum KKS Lutim Ikuti Sosialisasi Tentang SEAR HCN

Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Luwu Timur mengikuti sosialisasi tentang SEAR HCN dan akreditasi kota sehat Asia Tenggara secara virtual yang berlangsung di Ruang Bidang Telematika Diskominfo-SP pada Kamis (12/10/2023).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Luwu Timur mengikuti sosialisasi tentang SEAR HCN dan akreditasi kota sehat Asia Tenggara secara virtual yang berlangsung di Ruang Bidang Telematika Diskominfo-SP pada Kamis (12/10/2023).

Sosialisasi dihadiri perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, perwakilan dari Who, UGHW Laboratory Bangkok, Pembina KKS, Ketua Forum Kabupaten Sehat.

Sementara dari Forum KKS Lutim, hadir Wakil Ketua Forum KKS mewakili Ketua Forum KKS Lutim, Mahyuddin, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Nelli Mualim, Kepala Bidang PPM, Delta Datu Tasik, Koordinator Penyusun Dokumen Tatanan 1, Fitri, anggota tim pembina serta anggota Forum Kabupaten.

Ketua Umum Forum Nasional KKS, Krisseptiana menjelaskan bahwa, forum nasional KKS adalah kumpulan dari anggota forum kabupaten kota sehat yang sekaligus tempat sharing pengalaman dan melakukan advokasi terkait pelaksanaan KKS di Indonesia.

“Fornas KKS ini nantinya akan membantu dalam penguatan dan pemahaman anggota yang mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan pelaksanaan KKS. Dimana awal pembentukannya ini adalah memperkuat fondasi kelembagaan sekaligus mendorong forum KKS di daerah untuk masuk dalam anggota fornas KKS,” kata Krisseptiana.

Krisseptiana mengatakan bahwa, forum nasional KKS juga telah di gandeng sekaligus bersama-sama dengan WHO untuk memperkenalkan tentang network atau jaringan.

“Alhamdulillah saat ini sudah di fasilitasi oleh WHO Indonesia untuk Kota Makassar dan Wajo, kita doakan semoga dapat segera terverifikasi pada level KKS internasional,” ucap Ketua Umum Forum Nasional KKS.

Terakhir, Ketua Umum Forum Nasional KKS berharap pertemuan ini agar dapat diikuti terkait pelaksanaan KKS dengan negara negara tetangga, karena isu KKS tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

“Jadi mari kita bernetwork bersama supaya pelaksanaan KKS kita dapat menjadi lebih baik dan selamat mengikuti sosialisasi ini, semoga menambah wawasan serta mengimplementasikan KKS di Indonesia,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup