Hj Sufriaty Minta Pengurus Forum KKS Lutim Bersiap Hadapi Penilaian 2025

Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman memimpin Sosialisasi Tatanan Terbaru KKS Terhadap Forum Kecamatan dan Pokja Desa se-Kabupaten Luwu Timur.

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman memimpin Sosialisasi Tatanan Terbaru KKS Terhadap Forum Kecamatan dan Pokja Desa se-Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan berlangsung selama dua hari (4 – 5 Maret 2024) di Sekretariat Forum KKS Lutim, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili ini, dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng, dan H. Lukman, SKM., M.Kes. dari Dinas Kesehatan Sulsel selaku Nara Sumber.

Untuk peserta hari pertama dari Forum kecamatan dan Pokja Desa Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, dan Mangkutana. Sementara hari kedua pesertanya dari forum kecamatan dan pokja desa kecamatan Kalaena, Angkona, Malili, Wasuponda, Towuti dan Nuha.

Dalam arahannya, Hj. Sufriaty mengungkapkan bahwa, manfaat dari kegiatan ini adalah pengurus forum kecamatan dan pokja desa dapat melaksanakan kegiatan KKS di forum kecamatan dan pokja desa sehat sesuai dengan tatanan dan indikator terbaru pada tahun 2023 – 2025.

“Selain itu, pengurus forum kecamatan dan pokja desa sehat diharapkan dapat mensinergikan kegiatan pemerintah kecamatan dan desa dengan kegiatan KKS,” tambahnya.

Selanjutnya, pada kesempatan ini juga, Ketua KKS Lutim meminta kepada pengurus agar melakukan persiapan untuk penilaian KKS Tahun 2025 yang dimulai dari tahun 2023-2024 dengan memperbaiki mekanisme pelaksanaan KKS.

Hj. Sufriaty juga berpesan agar penyusunan dokumen dilaksanakan setiap triwulan terhadap Forum Kabupaten, kecamatan dan Pokja desa sehat.

“Saya minta agar tetap berkolaborasi dan bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan KKS di forum kabupaten, kecamatan dan Pokja desa sehat dengan pemerintah kabupaten,” tuturnya.

Terakhir, untuk semua desa di Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty meminta agar segera menyiapkan untuk menghadapi penilaian desa Sanitasi Total Berbasis Masyakarat (STBM). (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup