IAIN Palopo Jalin Kerja Sama dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di Aula Rektorat UIN Bandung, Selasa 21 November 2023.

LINISULSEL.COM, BANDUNG – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di Aula Rektorat UIN Bandung, Selasa 21 November 2023.

MoU ini terkait dengan penguatan kelembagaan LP2M dalam percepatan guru besar, halal center, Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) serta peningkatan akreditasi Prodi dan kampus.

Adapun rombongan IAIN Palopo dipimpin langsung Rektor IAIN, Dr Abbas Langaji, M.Ag didampingi Wakil Rektor II, Dr Masruddin Asmid, M.Hum, Wakil Rektor III, Dr Mustaming, M.HI, Kepala P2B serta para wakil dekan III IAIN Palopo.

Rombongan IAIN Palopo diterima langsung Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr Hj Rosihon Anwar, M.Ag didampingi Wakil Rektor III, Prof Dr Husnul Qodim, S.Ag, M.Ag, CRCE, Wakil Rektor IV, Prof Dr H Ah Fathonih, M.Ag, M.Ce serta para pejabat UIN Bandung di Gedung Aula Rektorat sekira pukul 09.38 WIB.

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung sendiri merupakan perguruan tinggi terbaik pertama di Indonesia dalam pendampingan proses produk halal (PPH) hingga penerbitan sertifikat halal. Mampu melakukan pendampingan dengan penerbitan sertifikat hingga 170 ribu produk.

Untuk itu dalam rangka penguatan lembaga Halal Center, IAIN Palopo melakukan silaturahim dan kunjungan kerja. Selain itu juga melakukan MoU terkait program percepatan guru besar, akreditasi serta penguatan kelembagaan P2B.

Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji, M.Ag menyampaikan kunjungan kerja IAIN Palopo mempererat silaturahmi dan melakukan MoU terkait beberapa akselerasi program yang ada, yaitu, percepatan Guru Besar (GB), penguatan halal center, P2B serta peningkatan akreditasi Prodi.

Disampaikan Rektor, bahwa beberapa waktu yang lalu bertemu dengan Dirjen Pendis, kemudian diskusi-diskusi mengenai halal center. Dari arahan yang ada, PT yang terbaik halal center-nya itu UIN Bandung.

“Kemudian bicara terkait P2B itu juga sangat maju P2B-nya, belum lagi akreditasinya, sangat banyak yang sudah akreditasi A dan Unggul,” ungkapnya.

Rektor Abbas mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari UIN Bandung.
“Saya paham betul, Bapak Rektor punya banyak kegiatan yang padat, namun berkenan menyiapkan waktu bisa ketemu dengan kami. Dengan semua ini kami sangat-sangat berterima kasih dan mohon perkenan Pak Rektor, suatu ketika bersilaturahim ke Palopo, ini undangan kami secara resmi,” harap Rektor.

Sementara itu, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr Hj Rosihon Anwar, M.Ag menyebutkan kehadiran IAIN Palopo pihaknya menyambut dengan tangan terbuka.

“Pada intinya kami di UIN Bandung, kalau ada teman yang datang untuk berbagi ilmu kami sangat terbuka berbagi. Pokoknya tidak ada yang ditutupi semua dibuka, kita sama-sama bergerak untuk maju,” ujarnya.

Mengenai GB ini, UIN Bandung saat ini memiliki 180 GB. Bagaimana bisa seperti ini, sebenarnya yang lebih berperan adalah individu masing-masing.

“Kalau kami tinggal memotivasi, kebetulan mereka juga dibantu oleh tenaga kependidikan yang proaktif siap sedia membantu dalam hal administrasi,” ungkap mantan Wakil Rektor I UIN Bandung ini.

Selain itu, di UIN Bandung, pihaknya memiliki Rumah Jurnal. Nah itu diisi para doktor-doktor muda. “Tapi mereka ini kita larang dulu jadi Profesor, kita tugaskan bantu para dosen-dosen senior lebih dahulu,” sebutnya.

Di Rumah Jurnal ini, itu semacam klinik untuk membedah seluruh tulisan-tulisan yang ada serta membantu proses pemercepatan GB. Dimana kendalanya, apa masalahnya, tulisannya atau apanya.

Mengenai Halal Center ini, Alhamdulillah UIN Bandung bisa berbangga karena merupakan PT yang terbaik Halal Center-nya. Peringkat pertama di Indonesia, “alatnya kita memang lengkap, itu saingan dengan punya UI,” ungkapnya.

Untuk akreditasi, pihak UIN Bandung baru mencapai 48 persen dari total yang ada. Untuk P2B, pihaknya melakukan beberapa peluang-peluang bisnis, salah satunya Halal Center.

Senada dengan Rektor UIN Bandung, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Prof Dr H Ah Fathonih, M.Ag disela-sela penyambutan Rombongan, kepada Rektor IAIN Palopo, diungkapkannya, untuk P2B sudah lumayan menghasilkan, seperti penyediaan lapangan sepakbola dan futsal. (Fatmawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup