Pj Gubernur Sulsel: Daerah Lain Harus Berkaca pada Luwu Utara

Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar Baharuddin bersama Ketua TP PKK Sulsel menghadiri HUT ke 25 Kabupaten Luwu Utara.

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Peringatan HUT ke-25 Tahun Kabupaten Luwu Utara digelar sederhana dalam Rapat Paripurna di ruang sidang Kantor DPRD Kabupaten Luwu Utara, Minggu (25/4/2024).

Hadir langsung Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar Baharuddin bersama Ketua TP PKK Sulsel dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Andi Rian bersama Ketua Bhayangkari Sulsel, juga Forkopimda Luwu Utara.

Bachtiar menyebut, daerah lain harus berkaca pada Kabupaten Luwu Utara.
Mulai dari pertumbuhan ekonomi 5,12% di 2023 di atas rata-rata provinsi dan nasional, prevalensi stunting terendah di Sulsel, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah di Sulsel, dan begitupun pencapaian dari sektor pertanian, perikanan, konstruksi, dan sektor lainnya yang memengaruhi ekonomi hijau menuju ekonomi biru.

“Luwu Utara baru 25 tahun tapi pencapaiannya luar biasa. Terus terang saya senang jika bupati dan pejabat menjelaskan dengan angka-angka statistik, bukan narasi minyak saja. Sebab penjelasan dengan angka-angka itu adalah pencapaian terukur dan diterima secara ilmiah. Apalagi yang mengukurnya adalah lembaga independen dan menjadi sumber data dan informasi,” kata Bahtiar.

“Dan capaian yang disampaikan ibu bupati tadi itu berdasarkan data statistik. Luar biasa. Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan masyarakat, kekompakan dengan wakil bupati dan perangkat daerah serta pimpinan dan anggota DPRD Luwu Utara,” terang Pj Gubernur Sulsel itu.

Sebelumnya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan, di 2023 Luwu Utara panen prestasi.

Semua indikator kinerja makro ekonomi dan indikator kinerja sosial budaya, semuanya mengalami koreksi positif.

Sehingga mampu melampaui pencapaian kinerja daerah lain di Sulsel, sekaligus termasuk beberapa capaian beberapa capaian kinerja provinsi dan nasional.

“Pertumbuhan ekonomi kami di 2022 tumbuh sebesar 4,54% mengalami percepatan sehingga mencapai 5,12% di 2023. Dengan pendapatan perkapita pelaku ekonomi pertahun telah mencapai 48.960.000 lebih besar dari tahun sebelumnya,” kata Indah Putri.

“Dan bila dibandingkan dengan daya beli masyarakat Luwu Utara yang berada pada kisaran Rp.12.514.000, maka masyarakat pelaku ekonomi Luwu Utara masih bisa memiliki dana cadangan sebesar Rp.36.447.000/orang/tahun,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Di sisi lain, Luwu Utara masuk kategori Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah di Sulsel. Di mana pada 2023 telah berada pada kisaran 2,63% lebih rendah dari tahun sebelumnya yang berada pada kisaran 2,81% dan tahun ini ditarget berada pada kisaran 2,50%.

Pada kesempatan tersebut, selain memaparkan capaian Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Luwu Utara.

“Terima kasih yang setinggi-tingginya atas semua dukungan yang diberikan kepada kami, dan sekaligus permohonan maaf yang tulus dari kami sebab pasti masih banyak harapan dari masyarakat Luwu Utara yang belum dapat kami wujudkan,” ucap Indah Putri.

“Tapi yakin dan percaya bukan karena ketidakmauan kami tapi kondisi kita yang betul-betul terbatas. Dirgahayu ke-25 Tahun, Bersama Tumbuh Majukan Luwu Utara,” tutur orang nomor satu di Luwu Utara ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup