Seminar Karya Ilmiah, Nunung Misran Paparkan Materi Transformasi Humas Perguruan Tinggi di Era Disruptif 4.0

Mahasiswa Prodi Mikom FPs Unifa 2022, Nunung Misran, S.AN (kiri) saat paparkan materi karya ilmiah, Sabtu (27/1/2024).

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Kelompok sesi 2 Mahasiswa Program studi (Prodi) Magister ilmu komunikasi (Mikom) Fakultas Pascasarjana Universitas fajar angkatan 2022 (FPs Unifa 2022) sukses menggelar Seminar Karya Ilmiah dengan mengangkat tema “Communication For Impact in Bussiness” jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Sabtu (27/1/2024).

Seminar karya ilmiah ini terbagi menjadi 2 kelompok dan sesi pertama dimulai pukul 10:00 – 12:00 kemudian di lanjutkan sesi kedua pada pukul 14:00 sampai 16:00.

Terdapat lima pembicara atau pemateri dari setiap kelompok, antara lain, Nunung Misran, S.AN selaku ketua kelompok, Muhammad Aras Setiawan, S.Kom, Gabriella Valentine Gosal, S.M, Dahlia, S.I.Kom dan Wahyuni Sangadji, S.l.Kom

Kelima pemateri tersebut memaparkan materinya masing-masing di hadapan Dr. Muhammad Asdar M.Si selaku Dosen Pengampu dan Haeril Al Fajri, S.Sos., M.M, Direktur Mind & Mahasiswa Magister Bussines Administration Portman Collage Malaysia sebagai akademic panel yang hadir secara virtual serta peserta dan tamu undangan lainnya.

Ketua Kelompok sesi 2 yang juga ketua panitia karya ilmiah, Nunung Misran, S.AN dalam pemaparannya mengangkat materi berjudul Transformasi Humas Perguruan Tinggi di Era Disruptif 4.0.

Nunung Misran, S.AN menjelaskan ada 3 peran humas dalam Transformasi Perguruan Tinggi di Era Disruptif 4.0 sekarang ini, pertama humas selaku garda terdepan, kedua membangun ekosistem dan ketiga inovasi komunikasi.

“Garda terdepan adalah peran penting humas sebagai garis depan dari wajah perguruan tinggi. Humas harus membawa optimisme, serta membawa misi besar dari perguruan tinggi, merubah mindset publik tentang perguruan tinggi dan membangun mindset publik bahwa masyarakat membutuhkan perguruan tinggi,” jelasnya.

Lanjutnya, kedua, membangun ekosistem dimana kepedulian publik tentang perguruan tinggi itu tidak sekadar mengatakan perguruan tinggi itu penting. Tapi betul-betul engaged dengan perguruan tinggi dan mendukung program-program yang ada di perguruan tinggi.

“Ketiga, inovasi komunikasi adalah Peran humas jadi lebih luas dan lebih strategis. Keberhasilan inovasi juga ditentukan oleh bagaimana komunikasi dibangun disekitar produk atau keluarannya,” bebernya.

Tidak sekadar itu, Nunung Misran pada pemaparan materinya juga menjelaskan Transformasi Humas dalam Era Revolusi 4.0 terdiri dari 5 aspek antara lain, Kompetensi, Personalisasi konten, Kreatif, Intergritas dan Kolaborasi.

Adapun keempat pemateri lain dengan materi masing-masing antara lain :

Wahyuni Sangadji, S.l.Kom dengan materi “Peran Head Marketing dalam Pre Opening Perusahaan”

Muhammad Aras Setiawan, S.Kom dengan materi “Tantangan Bisnis Starup”

Gabriella Valentine Gosal, S.M dengan materi “Komunikasi Marketing terhadap Success Rate Closing”

Dahlia, S.I.Kom dengan materi “Strategi Marketing dalam meningkatkan Penjualan di Perusahaan Starup”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup